Rumus Microsoft Excel - Dalam belajar Microsoft excel sering terhambat karena terbayang-banyak banyaknya formula atau rumus microsoft excel yang sangat banyak sehingga belum apa-apa sudah pusing karena merasa terbebani. Tapi sebenarnya tidak perlu khawatir dengan banyaknya rumus-rumus di Microsoft excel, faktanya tidak semua rumus Microsoft excel tersebut akan kita pakai semua setidaknya hanya ada 10 Rumus Microsoft Excel yang sering digunakan dalam urusan organisasi bahkan perkantoran.
10 Rumus Microsoft Excel Yang Paling sering digunakan
- SUM
=SUM(cell1, cell2, cell3, …
Rumus Microsof Excel yang paling sering digunakan yang pertama adalaha SUM digunakan untuk menjumlah data-data angka yang ada dibeberpa cell sekaligus, caranya dengan mengetikan “=” pada cell kosong kemudian kalian klik dan tekan tombol CTRL pada Cell-cell yang ingin kalian Jumlahkan. Kalian juga bisa klik dan Tarik pada Cell yang sejajar yang ingin dijumlahkan.
- IF
=IF(logic_test, value_if_true, value_if_false)
IF digunakan untuk mengecek suatu kondisi cell apakah sudah sesuai atau belum. Contohnya kita akan mengecek apakah presensi anggota organisasi dalam mengikuti kegiatan rutin sudah cukup atau belum. Dimana aturan mainnya adalah anggota dikatan Baik bila sudah mengikuti lebih dari 3 kegiatan dalam satu bulan. Dan jika kurang dari itu anggota harus ikut Ekstra.
Kita tuliskan Rumus : IF(H2>3, “BAIK”, “Harus Ekstra”)
di Cell “I2”

Tips. Kalian cukup menuliskan rumus berulang kali, cukup klik Fill Handle kemudian klik dan Tarik kebawah. Baca : bagian Pengenalan Microsoft Excel.
- HLOOKUP
=HLOOKUP(lookup_value, table_array, row_index_column, range_lookup)
HLOOKUP dalam fungsi atau rumus untuk mencari sebuah nilai berdasarkan index kolom, awalan H berarti Horizontal, artinya mencari berdasarkan horizontalnya atau nama Colomnya. Susah ? oke kita ambil contoh berikut.
lookup_value
= Nilai yang dicari
table_array
= CELL berapa hingga CELL berapa, ex: A1:C12
row_index_column
= nomor urut cari CELL pertama hingga CELL terakhir yang jadikan table_array, JIKA table_array
= A3:C9 maka row_index_columnya ada 6, dimana yang 1 dimulai dari CELL ke 3 – CELL ke 9.
range_lookup
= berisi TRUE atau FALSE, TRUE untuk “mirip”, dan FALSE untuk “SAMA PERSIS”

Dari gambar diatas kita akan mencari data Tujuan dan Harga di Kolom bawah menggunakan HLOOKUP.
Ketentuan dasarnya kita harus punya Kode A, B, dan C
Tujuan : =HLOOKUP(B6, B$1:D$3, 2, FALSE)
Maka tujuan “Anto” adalah Jakarta,
Harga : =HLOOKUP(B6, B$1:D$3, 3, FALSE)
Maka Harga yang harus dibayar “Anto” adalah “1000”
Kenapa begitu karena pada row_index_column
kita memberikan nilai 2 dan 3, 2 untuk nama, dan 3 untuk harga (ditable atas), muncul Jakarta dan 1000 karena nilai Cell B6 adalah “A” yang merujuk pada Kolom A mana index nomor 2 adalah Jakarta, dan index nomor 3 adalah “1000”
- VLOOKUP
RUMUS : =VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup])
Jika tadi HlOOKUP secara Horizontal yang mencocokan data secara horizontal dan mengambil data dibawahnya. Maka VLOOKUP sebaliknya. Mecocokan data secara vartikal dan mengabil data sebelah kanannya.
lookup_value
= Nilai yang dicari
table_array
= CELL berapa hingga CELL berapa, ex: A1:C12
row_index_column
= nomor urut cari CELL pertama hingga CELL terakhir yang jadikan table_array, JIKA table_array
= A3:C9 maka row_index_colum
nya ada 6, dimana yang 1 dimulai dari CELL ke 3 – CELL ke 9.
range_lookup
= berisi TRUE atau FALSE, TRUE untuk “mirip”, dan FALSE untuk “SAMA PERSIS”

Rumus : =VLOOKUP(B9, A$1:C$6, 2, FALSE)
Jika Cell B9 kita isi “Tono” maka Hasilnya adalah 2
Jika kita isi “Mifta” maka hasilnya adalah 4
Dan jika col_index_num
kita isi 3 maka hasilnya akan diambil dari kolom “Status”
- MATCH
RUMUS : =MATCH(lookup_value, lookup_array, [match_type])
Jika VLOOKUP dan HLOOKUP digunakan untuk mencari Nilai, maka MATCH sebaliknya, MATCH digunakan untuk mencari INDEX dari nilai yang dicari.
lookup_value
= nilai yang dicari,
lookup_array
= cell yang diseleksi, ex: C1:C9
match_type
= 1, 0 dan -1, opsional, defaultnya adalah 1.
Contoh:

Jika kita gunakan RUMUS : = MATCH(“ADI”, A1:A6)
maka yang posisi / INDEX yang muncul adalah 4
Jika kita gunakan RUMUS : = MATCH(“ADI”, A2:A6)
maka yang posisi / INDEX yang muncul adalah 3
Perlu di ingat Index nomor satu dimulai dari CELL pertama yang diseleksi.
- AVERAGE
RUMUS : =AVERAGE(number1, number2,…)
Rumus Excel ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data angka dari sederet CELL.

Berapakah nilai rata-rata di CELL F1.
RUMUS: =AVERAGE(A1:E1)
, maka hasilnya adalah 12
- DATE
RUMUS: =DATE(year,month,date)
Digunakan untuk menggabung beberapa tanggal yang dipisah berdasarkan CELL, misalnya ada CELL Hari, CELL Bulan, CELL Tahun.
- DAYS
RUMUS : =DAYS (end_date, start_date)
Rumus untuk menghitung jumlah hari diantara dua tanggal.
- FIND
RUMUS : =FIND(find_text, within_text, [start_num])
Rumus Microsoft Excel ini digunakan untuk mencari sebuah huruf atau teks panjang yang ada di dalam sebuah cell.
- INDEX
RUMUS : =INDEX(table_array, row_num)
Untuk mencari data dari sekumpulan CELL yang diseleksi berdasarkan indexnya.

RUMUS : =INDEX(A2:A6, 2)
maka hasilnya adalah RUDI.
Jika kalian sudah bisa memahami 10 fungsi kalian tidak perlu khawatir, karena 10 rumus Microsoft Excel ini sangat sering digunakan dalam organisasi ataupun perkantoran.
Kalian bisa melanjutkan untuk tutorial Microsoft excel selanjutnya dari daftar isi berikut:
[readme_to]- Pengenalan Microsoft Excel
- Menggunakan Microsoft Excel Sebagai Kalkulator
- Rumus yang paling sering digunakan
- Membuat Grafik di Microsoft Excel
- Tips Tips Microsoft Excel[/readme_to]
Tentunya seperti biasa kalian bisa menggunakan kolom komentar untuk berdiskusi.
Cek Info lainnya di Google News