Apa itu Survival, Survival adalah sebuah teknik atau cara untuk bertahan hidup di alam bebas, survival tidak hanya dilakukan oleh hewan saja tetapi manusia juga. hal ini ditunjukkan adanya materi survival yang menjadi salah satu materi dasar yang diajarkan oleh organisasi atau komunitas pencinta alam. dimana di dalam materi survival kita akan diajarkan dari pengertian hingga teknik survival atau bertahan hidup.
Apa Itu Survival
Survival adalah kemampuan atau keterampilan seseorang untuk bertahan hidup dalam situasi atau kondisi yang sulit, bahkan di lingkungan yang berbahaya atau tantangan alam yang ekstrim. Istilah "survival" sering kali digunakan untuk menggambarkan situasi di mana seseorang harus mengandalkan pengetahuan dan keterampilan tertentu untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, air, tempat perlindungan, dan keamanan.
Keterampilan survival mencakup berbagai hal, seperti kemampuan membangun tempat perlindungan dari bahan-bahan alami, memulai api tanpa bantuan alat modern, mencari dan memproses makanan dari lingkungan sekitar, menemukan dan mengambil sumber air yang aman, serta cara mengatasi keadaan darurat atau cedera yang mungkin terjadi.
Kegiatan survival sering kali dilakukan di alam terbuka atau lingkungan alami untuk memberikan pengalaman nyata dan tantangan yang lebih mendalam bagi peserta, sehingga mereka dapat memahami arti kemandirian dan ketergantungan pada diri sendiri. Selain itu, keterampilan survival juga dapat diajarkan dan dipelajari melalui pelatihan dan pendidikan, sehingga seseorang dapat lebih siap menghadapi situasi darurat atau bencana.
Pengertian Survial
Untuk Memahami lebih jauh tentang apa itu survival kita musti tau dulu apa pengertian dan arti dari kata survival.
Secara bahasa Survival berasal dari bahasa inggris yaitu Survive yang berarti bertahan hidup, Di kalang penggiatan alam Survival merupakan suatu ilmu untuk mempertahankan diri dari berbagai ancaman di alam bebas menggunakan perlengkapan seadanya dengan tujuan untuk menjaga kelangungan hidup. orang yang melakukan kegiatan survival disebut Survivor. Survival dapat dilakukan sendirian atau survival tunggal ataupun berkelompok yang dilakukan secara tim.

Tujuan Survival
Tujuan survival, atau tujuan bertahan hidup, mengacu pada upaya individu atau kelompok untuk menjaga hidup dan kelangsungan eksistensinya dalam situasi atau kondisi yang sulit atau berbahaya. Tujuan ini mendasari banyak tindakan manusia ketika menghadapi situasi krisis, bencana alam, konflik, atau tantangan ekstrem lainnya.
Tujuan survival melibatkan beberapa aspek utama, antara lain:
- Mempertahankan Hidup: Tujuan utama dari survival adalah untuk tetap hidup dan menghindari bahaya atau ancaman yang dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan seseorang atau kelompok.
- Mendapatkan Sumber Daya Esensial: Selama situasi darurat atau kondisi survival, penting untuk mencari dan mendapatkan sumber daya esensial seperti makanan, air, tempat perlindungan, dan perlengkapan lainnya yang diperlukan untuk bertahan hidup.
- Beradaptasi dengan Lingkungan: Survival seringkali membutuhkan kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berubah atau sulit. Ini termasuk penyesuaian terhadap cuaca ekstrem, kondisi alam liar, atau lingkungan yang tidak ramah.
- Mengelola Stres dan Ketakutan: Dalam situasi survival yang mengancam, mengelola stres dan ketakutan menjadi penting untuk tetap tenang dan mengambil keputusan yang tepat secara rasional.
- Kemampuan Manajemen Resiko: Survival melibatkan kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengatasi risiko yang dihadapi serta meminimalkan potensi bahaya.
- Komunikasi dan Kolaborasi: Dalam situasi survival, bekerja sama dengan orang lain dan berkomunikasi dengan baik dapat membantu dalam mencari solusi yang lebih efektif dan berbagi sumber daya.
- Penggunaan Keterampilan Survival: Mempelajari dan menggunakan keterampilan survival, seperti pembuatan perangkap, penjagaan api, navigasi, pertolongan pertama, dan lain-lain, menjadi kunci untuk bertahan dalam kondisi yang sulit.
- Pemeliharaan Kesehatan Fisik dan Mental: Memastikan kesehatan fisik dan mental tetap terjaga dalam situasi survival adalah kunci untuk menjaga ketahanan dan kejelasan pikiran.
Kepanjangan Survival dan Arti Survival
Selain arti survival di atas, survival juga dapat diartikan perhuruf sesuai dengan buku komando survival.
- S : Sadarilah sungguh sungguh situasimu
- U : Untuk malang tergantung ketenanganmu
- R : Rasa takut dan panik harus kamu kuasai
- V : Vakum (kosong) isilah dengan segera
- I : Ingatlah selalu di mana kamu berada
- V : Viva (hidup) tetap hargailah dia
- A : Adat istiadat setempat patut ditiru
- L : Latihlah dirimu dan belajarlah selalu
Kebutuhan Survival
Kebutuhan survival adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh individu atau kelompok untuk bertahan hidup dalam situasi darurat, bencana alam, atau kondisi ekstrem lainnya. Memenuhi kebutuhan survival ini menjadi prioritas utama dalam situasi krisis atau darurat untuk memastikan kelangsungan hidup. Berikut adalah beberapa kebutuhan survival yang penting:
- Makanan: Memperoleh makanan yang mencukupi untuk mendapatkan energi dan nutrisi yang diperlukan tubuh. Ini dapat berupa makanan siap saji yang disimpan atau diambil dari lingkungan sekitar.
- Air: Memastikan pasokan air yang aman dan cukup untuk minum, memasak, dan keperluan lainnya. Dalam situasi krisis, mencari sumber air yang bersih menjadi hal penting.
- Tempat Perlindungan: Menyediakan tempat perlindungan yang aman dari cuaca ekstrem atau bahaya lainnya. Ini bisa berupa tenda, tempat berlindung sederhana, atau memanfaatkan lingkungan sekitar untuk membuat tempat perlindungan.
- Pakaian: Memakai pakaian yang sesuai dengan kondisi lingkungan untuk menjaga kesehatan tubuh dari suhu ekstrem atau kondisi cuaca yang tidak nyaman.
- Kesehatan dan Pertolongan Pertama: Menyediakan peralatan pertolongan pertama dan pengetahuan untuk merawat luka atau kondisi kesehatan yang mendesak.
- Keamanan: Memastikan keamanan diri dan kelompok dari ancaman atau bahaya yang mungkin muncul dalam situasi darurat.
- Alat dan Perlengkapan: Mempersiapkan alat dan perlengkapan yang diperlukan untuk bertahan hidup, seperti alat pemotong, perangkap, obor, atau peta navigasi.
- Keterampilan Survival: Memiliki keterampilan survival yang diperlukan, seperti cara membuat api, menemukan makanan dari sumber alam, membangun tempat perlindungan, dan mengelola air.
- Komunikasi: Mempertahankan kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain atau kelompok, terutama dalam situasi di mana bantuan eksternal diperlukan.
- Pemeliharaan Kesehatan Mental: Mengelola stres dan ketakutan dengan menjaga kesehatan mental agar tetap tenang dan dapat berpikir jernih dalam situasi darurat.
Baca Juga Peralatan Survival | Survival Kit
Metode STOP
Metode STOP merupakan sebuah metode yang bisa digunakan oleh survivor apabila berada dikondisi yang terdesak, panik, kritis atau kehilangan arah. metode STOP ini dapat diartikan sebagai berikut :
- S : Stop and seating (berhenti dan duduklah setenang mungkin)
- T : Thingking (berfikirlah)
- O : Observe (amati keadaan sekitar dengan seksama)
- P : Planning (buat rencana yang harus di lakukan segera mungkin)
Medan untuk Bertahan Hidup
Didalam praktiknya survivor akan melakukan survival di empat medan atau lokasi yang telah dikelompokkan yaitu :
- Bertahan hidup di Laut.
- Bertahan hidup di Hutan.
- Bertahan hidup di Padang Pasir.
- Bertahan hidup di daerah Kutub.
Bertahan Hidup di Laut:
Bertahan hidup di laut, terutama di lautan terbuka, memerlukan keterampilan khusus dan pengetahuan tentang kelautan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam survival di laut adalah:
- Menjaga Keseimbangan di Atas Air: Jika terdampar atau kehilangan kapal, berusaha untuk tetap tenang dan menjaga keseimbangan tubuh saat berada di atas air untuk mengurangi risiko tenggelam.
- Mencari Bantuan dan Sinyal Darurat: Jika ada benda-benda terapung atau peralatan darurat, gunakan sebagai sinyal untuk menarik perhatian kapal atau pesawat yang lewat.
- Mencari Sumber Makanan: Jika di perairan yang kaya akan sumber makanan, carilah makanan dari laut seperti ikan, tiram, atau kerang untuk memenuhi kebutuhan gizi.
- Penyulingan Air Laut: Jangan minum air laut, tetapi cobalah untuk membuat penyulingan air sederhana untuk mengubah air laut menjadi air tawar yang dapat diminum.
- Berlindung dari Sinar Matahari: Jika terombang-ambing di laut terbuka, upayakan untuk melindungi diri dari sinar matahari yang menyengat dengan menggunakan pelindung atau berlindung di bawah naungan.
Bertahan Hidup di Hutan:
Bertahan hidup di hutan membutuhkan keterampilan bertahan hidup di alam bebas dan pengetahuan tentang lingkungan hutan yang kompleks. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam survival di hutan adalah:
- Mencari Sumber Makanan: Cari sumber makanan dari alam hutan seperti buah-buahan, biji-bijian, dan tumbuhan yang dapat dimakan. Berhati-hatilah dalam mengidentifikasi tanaman beracun.
- Membangun Tempat Perlindungan: Buatlah tempat perlindungan sederhana, seperti bivak atau shelter dari dedaunan atau bahan-bahan alam lainnya.
- Mencari Sumber Air: Cari sumber air tawar seperti sungai, danau, atau mata air, atau cari cara untuk menyuling air hujan jika tidak ada sumber air yang jelas.
- Beradaptasi dengan Lingkungan: Beradaptasi dengan cuaca dan lingkungan hutan, termasuk perubahan suhu, hujan, dan potensi bahaya dari hewan liar.
- Navigasi dan Penandaan: Jika berusaha untuk keluar dari hutan, coba untuk membuat penandaan atau mengamati jejak untuk menghindari tersesat.
Bertahan Hidup di Padang Pasir:
Bertahan hidup di padang pasir, yang memiliki lingkungan yang keras dan berbahaya, memerlukan keterampilan survival khusus. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam survival di padang pasir adalah:
- Manajemen Air: Pengelolaan air menjadi prioritas utama. Simpan air secukupnya dan gunakan secara efisien. Carilah sumber air seperti oase, sungai bawah tanah, atau tanaman yang dapat memberikan air.
- Melindungi Diri dari Panas: Lindungi diri dari paparan sinar matahari yang menyengat dengan memakai pakaian yang longgar dan menutupi kepala dengan penutup kepala.
- Cari Makanan: Cari makanan dari tumbuhan atau hewan yang hidup di padang pasir seperti kaktus, serangga, atau hewan liar.
- Navigasi dengan Matahari: Gunakan matahari sebagai panduan untuk navigasi di padang pasir, karena mencari bantuan akan lebih mudah ketika mengetahui arah yang benar.
- Cari Naungan: Cari naungan di siang hari untuk melindungi diri dari panas yang berlebihan.
Bertahan Hidup di Daerah Kutub:
Bertahan hidup di daerah kutub, baik kutub utara (Arktik) maupun kutub selatan (Antarktika), merupakan tantangan tersendiri karena suhu yang sangat rendah dan lingkungan yang ekstrem. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam survival di daerah kutub adalah:
- Pemanasan Tubuh: Lindungi tubuh dengan pakaian yang tebal dan tahan terhadap suhu dingin. Pastikan untuk memanaskan tubuh dengan gerakan aktif dan menghindari suhu yang terlalu rendah.
- Mencari Sumber Makanan: Carilah sumber makanan dari laut, ikan, atau hewan yang hidup di lingkungan kutub. Beberapa hewan kutub seperti ikan paus dan anjing laut dapat menjadi sumber makanan.
- Beradaptasi dengan Gelombang Es: Waspadai perubahan kondisi es yang mungkin berbahaya. Belajar untuk berjalan atau bergerak di atas es yang aman dan menghindari daerah yang mungkin rapuh.
- Navigasi dengan Bantuan Matahari atau Bintang: Gunakan matahari atau bintang sebagai panduan untuk navigasi di daerah kutub yang terisolasi.
- Berlindung dari Angin Dingin: Carilah tempat perlindungan yang aman dan berlindung dari angin dingin yang membekukan.
Teknik Dasar dalam Survival
Dalam melakukan kegiatan bertahan hidup atau survival terdapat 5 (lima) teknik dasar survival.
- API
Api merupakan salah satu elemen yang berperan penting dalam aktivitas bertahan hidup karena berfungsi sebagai penghangat, penerangan, penghalau binatang buas, kebutuhan masak-memasak dan memberikan sinyal dimana keberadaan survivor berada. - Shelter atau Tenda
Shelter adalah tempat tinggal sementara yang digunakan untuk berlindung survivor pada saat melakukan survival. Shelter bisa dibuat dari mantel seperti bivoac, memanfaatkan gua, rongga pohon yang aman atau celah bebatuan yang sekiranya mampu untuk melindungi survivor. - Sinyal atau Tanda
Sinyal atau Tanda merupakan bagian yang tidak kalah penting. Dengan adanya sinyal dapat memberikan potensi survivor dapat ditemukan oleh tim penolong karena sinyal dapat memberikan petunjuk dimana survivor berada. - Makanan dan Air
Makanan dan Air juga merupakan elemen penting dalam kegiatan survival karena tidak mungkin seorang yang ber-survival dapat bertahan hidup tanpa Makanan dan Air. - Pertolongan Pertama
Pertolongan pertama ini bukan hanya dalam kategori medis tetapi juga kategori psikologis dimana seorang survivor dituntun untuk tetap tenang dan tidak panik, karena panik dapat memperburuk kondisi sang survivor. pertolongan pertama ini dapat kita lakukan dengan metode STOP.
FAQs Survival
Survival adalah kemampuan seseorang untuk bertahan hidup dalam situasi atau lingkungan yang sulit atau berbahaya, dengan menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang relevan.
Kegiatan survival meliputi:
- Mempelajari dan menguasai keterampilan dasar bertahan hidup, seperti membangun tempat perlindungan, membuat api, mencari sumber air, dan mencari makanan di alam liar.
- Berlatih orientasi dan navigasi di alam terbuka.
- Belajar cara memanfaatkan sumber daya alam dengan bijaksana.
- Menghadapi situasi darurat dan bagaimana meresponsnya.
Ada beberapa manfaat mengikuti kegiatan survival, termasuk:
- Meningkatkan keterampilan bertahan hidup dan mandiri di alam terbuka.
- Mengembangkan ketangguhan fisik dan mental.
- Meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan untuk menghadapi tantangan.
- Menumbuhkan rasa menghargai alam dan lingkungan sekitar.
- Membentuk jiwa kepemimpinan dan kerjasama dalam kelompok.
Survival dalam pramuka merujuk pada salah satu jenis kegiatan yang dilakukan oleh anggota pramuka untuk menguji dan melatih keterampilan bertahan hidup mereka. Kegiatan ini sering dilakukan di alam terbuka dengan tujuan untuk mengajarkan pramuka tentang kemandirian, kecerdasan, dan tanggung jawab.
Jungle survival adalah keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk bertahan hidup di hutan atau hutan belantara. Ini mencakup berbagai teknik dan strategi untuk mencari makanan, air, tempat berlindung, dan cara navigasi di lingkungan hutan yang sering kali keras dan penuh tantangan. Keterampilan jungle survival mencakup kemampuan untuk membangun perlindungan sederhana, membuat api, mengidentifikasi tumbuhan yang bisa dimakan atau obat-obatan alami, serta melacak dan berburu hewan untuk keperluan makanan dan sumber daya lainnya. Keterampilan ini sangat penting bagi petualang, penjelajah, atau militer yang beroperasi di daerah-daerah terpencil dan berhutan.
"Survivor" adalah istilah yang merujuk pada seseorang yang selamat dari situasi atau peristiwa yang sangat berbahaya, sulit, atau mematikan. Orang yang dianggap sebagai survivor telah berhasil bertahan dan melewati tantangan yang mengancam keselamatan atau kehidupan mereka.
Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan individu yang berhasil keluar dari bencana alam, kecelakaan, konflik, atau situasi krisis lainnya. Selain itu, "Survivor" juga dapat merujuk pada peserta dalam acara realitas televisi yang bernama sama, di mana peserta diuji dalam situasi ekstrim dan harus berkompetisi untuk bertahan dan menjadi yang terakhir berdiri.
Sumber:
http://www.idsurvival.com/2012/07/5-teknik-dasar-survival.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Pertahanan_hidup
http://survival491m.blogspot.co.id/2011/04/apa-survival-itu.html
Keren. Terima kasih sudah berbagi. Ijin mengutip untuk materi pramuka.