Pendakian Gunung Lawu, Beberapa Jalur Yang Dapat Dilalui

Pendakian Gunung Lawu - Gunung Lawu adalah sebuah gunung yang menjadi favorit bagi para pendaki di Indonesia. Gunung Lawu terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur lebih tepatnya berada di perbatasan antara tiga kabupaten, yakni kabupaten Karanganyar (Jateng), Kabupaten Magetan & Kabupaten Ngawi (Jawa Timur). Gunung ini memiliki tinggi kurang lebih 3.265 mdpl dan memiliki tiga puncak yang masing –masing diberi nama puncak Hargo Dalem, puncak Hargo Dumiling dan Hargo Dumilah. Gunung Lawu selain memiliki pemandangan indah untuk pendakian, juga dikenal sebagai gunung yang keramat dan memiliki banyak cerita mistis di dalamnya.

Pendakian Gunung Lawu sendiri sudah bisa dibilang salah satu pendakian terkenal yang sering dilalui oleh banyak pendaki di Indonesia. Trek Pendakian Gunung Lawu sendiri bisa dibilang favorit dan wajib dikunjungi oleh pendaki gunung, khusus untuk Gunung yang satu ini dikarenakan daya mistisnya saat satu suro banyakorang yang bersemedi dan melakukan ritual sehingga tidak disarankan malam satu suro mendaki Gunung Lawu.

Pendakian Gunung Lawu terbagi dalam beberapa jalur, namun kami merangkum jalur – jalur yang cukup populer dan mudah dilalui bagi para pendaki pemula, kami dalam tulisan ini juga menginformasikan beberapa tips mendaki Gunung Lawu agar anda selamat selama pendakian.

[readme_to]Baca Juga Tips Mendaki Gunung Saat Musim Hujan[/readme_to]

Pendakian Gunung Lawu Via Cemoro Sewu

pendakian gunung lawu gn lawu gunung lawu gunung magetan
wanawisataperhutani.blogspot.com

Kami tidak akan menjelaskan detail mengenai trek pendakian disini, secara garis besar pendakian melalui cemoro sewu adalah yang cukup populer dilalui dan banyak peziarah yang juga sering lewat untuk melakukan ritual di Gunung Lawu pada tanggal tertentu.

Pendakian Gunung Lawu melalui Cemoro Sewu dimulai dari basecamp yang berada di kabupaten Magetan, terdapat 5 pos yang dilalui sebelum mencapai puncak. Trek perjalanan selama melalui jalur ini didominasi hutan dan berbatu namun memiliki waktu tempuh yang singkat dan menghemat logistik pendakian dibanding jalur lainnya. Ada beberapa tempat penting yang anda dapatlewati jika melalui jalur ini, seperti sendang drajat di pos 5, warung “MbokYem” (warung tertinggi di Gunung Lawu dan untuk para pendaki), patilasan PrabuBrawijaya, rumah botol, dan tentu saja puncak Gunung Lawu itu sendiri.

pendakian gunung lawu gn lawu gunung lawu gunung magetan
marsheragadeafinex.blogspot.com

Waktu tempuh dari trek Lawu Via Cemoro Sewu Sendiri adalah sekitar 5 jam terhitung dari basecamp hingga puncak Hargo Dalem, apabila pendaki ingin berpindah ke puncak lain seperti puncak Hargo Dumilah membutuhkan tambahan waktu sekitar 30 Menit. Namun perlu diperhatikan waktu tempuh bisa lebih cepat atau lambat tergantung cuaca, kondisi fisik pendaki, dan faktor lainnya.

[readme_to]Baca Juga Gunung Lawu, Gunung Api Penuh Mistis di Tanah Jawa[/readme_to]

Pendakian Gunung Lawu Via Cemoro Kandang

pendakian gunung lawu gn lawu gunung lawu gunung magetan
www.viapendaki.com

Selain via Cemoro Sewu, anda juga dapat melakukan Pendakian Gunung Lawu melalui basecamp Cemoro Kandang yang terletak tidak jauhdari Basecamp pendakian Cemoro Sewu. Perlu diingat meski berdekatan antara basecamp tersebut, pemandangan dan trek pendakian tentu berbeda dan memiliki tingkat kesulitan sendiri.

Dalam pendakiang Gunung Lawu via Cemoro Kandang ini terbagi dalam beberapa pos, yakni pos I hingga pos V, anda bisa mencapai basecamp dengan menaiki angkutan umum ke arah tawangmangu dari solo.  Trek pendakian ini didominasi hutan dan trek berbatu namun lebih terjal dan berkelok – kelok. Pendakian Gunung Lawu viaCemoro Kandang berakhir di puncak tertinggi yakni puncak Hargo Dumilah diketinggian 3.265 mdpl.

Waktu tempuh perjalanan di trek ini berkisar antara 6– 7 jam dimulai dari basecamp hingga puncak Hargo Dumilah. Anda juga dapatmenuju puncak lainnya seperti Hargo Dalem atau Hargo Dumiling. Pemandangan yang disajikan di Gunung Lawu apabila cuaca cerah adalah lautan awan yang indah dan pemandangan hutan yang masih asri dan terjaga.

Tips Pendakian Gunung Lawu

Mengingat Gunung ini memiliki tingat kesulitan sendiri, kami memiliki beberpa tips yangperlu anda catat sebelum mendaki Gunung Lawu.

  1. Pastikan perbekalan cukup dan muat di tas carrier anda, jangan berlebihan atau kurang.
  2. Perhatikan cuaca Gunung Lawu karena sering berubah – ubahdengan cepat
  3. Persiapkan fisik anda sebelum pendakian, misalnya denganolahraga seminggu sebelumnya
  4. Warung Mbok Yem bisa menjadi alternatif anda mengisi perbekalan dan makanan, namun jangan terlalu mengandalkan warung tersebut karena bisa saja penuh dengan pendaki.
  5. Siapkan tenda dan peralatan sejenis secukupnya bila ingin menginap di Gunung Lawu
  6. Perhatikan waktu pendakian, pilih malam atau pagi yang mana waktu tersebut aman dari bahaya pendakian
  7. Tidak disarankan mendaki saat malam satu suro karena banyak aktifitas ritual di Gunung Lawu
  8. Jangan Mencemari sumber mata air Sendang Drajat karena dianggap keramat oleh warga sekitar dan mencemari lingkungan
  9. Berdoalah dan jaga tingkah laku saat pendakian
  10. Selalu bersama dalam satu timdalam pendakian, jangan terpencar karena sering terjadi kasus orang hilang diGunung Lawu

Demikian tulisan kami mengenai pendakian Gunung Lawu, semoga menjadi informasi bagi anda yang ingin mendaki gunung saat libur atau bagi anda pecinta alam Indonesia.

Cek Info lainnya di Google News

Baca Juga

pendaki gunung mendaki gunung pendakian gunung lawu gn lawu gunung lawu gunung magetan
Realita Mendaki Gunung Yang Sebenarnya
pendakian gunung lawu gn lawu gunung lawu gunung magetan
Jangan Memakai Jeans Saat Mendaki Gunung
pendaki gunung mendaki gunung pendakian gunung lawu gn lawu gunung lawu gunung magetan
Mendaki Gunung Sendiri, Baik dan Buruknya serta Tips Melakukannya
pendakian gunung lawu gn lawu gunung lawu gunung magetan
Gunung Lawu, Gunung Api Penuh Mistis di Tanah Jawa
12 Informasi Seputar Gunung Lawu
12 Informasi Seputar Gunung Lawu
Misteri Gunung Semeru yang  Bikin Merinding
Misteri Gunung Semeru yang Bikin Merinding