Mendaki gunung memang kegiatan yang menyenangkan dilakukan saat ini, namun memerlukan adanya persiapan yang penting dilakukan saat mendaki. Persiapan – persiapan tersebut misal persiapan fisik, logistik, dan pakaian yang dikenakan saat mendaki. Perlu diingat mendaki gunung juga memerlukan pakaian yang nyaman dan tidak repot digunakan pendaki sehingga kegiatan mendaki gunung menjadi aman dan nyaman.

Kebanyakan pendaki saat ini menggunakan jaket parasut dan celana jeans dalam mendaki gunung, khusus untuk celana jeans ini memang cukup populer digunakan karena memiliki kesan simple dan trendy. Akan tetapi sebenarnya menggunakan celana jeans saat mendaki gunung tidak disarankan bahkan bisa dibilang tidak baik untuk dilakukan. Ada beberapa faktor mengapa pendaki gunung jangan memakai celana jeans saat melakukan pendakian, kami rangkum beberapa faktor mengapa jangan memakai celana jeans saat mendaki gunung berikut.
[readme_to]Baca Juga Tips Mendaki Gunung Dimusim Hujan[/readme_to]
Bahan Berat dan Menyulitkan Pendaki
Celana jeans memiliki sifat bahan yang berat meski kelihatan tebal dan melindungi tubuh. Pendakian dengan membawa beban berat sudah merepotkan, jika ditambah dengan pakaian yang berat (termasuk celana jeans) juga akan menyulitkan pendaki dalam mendaki gunung. Celana jeans dalam kegiatan sehari – hari saja sudah cukup berat untuk dipakai apalagi jika digunakan untuk aktifitas berat seperti mendaki gunung. Sehingga lebih baik jangan memakai celana jeans saat mendaki gunung.
[readme_to]Baca Juga : 2 Jalur Populer Pendakian Gunung Lawu[/readme_to]
Celana Jeans Kaku Menyulitkan Gerak
Masih berkaitan dengan faktor pertama, bahwa bahan jeans adalah kaku dan berat. Bahan yang kaku ini tentu menyulitkan gerak anda selama mendaki gunung. Dalam kegiatan sehari – hari atau olahraga saja celana jeans bisa sulit untuk digunakan atau bahkan tidak digunakan, apalagi jika anda mendaki gunung tentu akan membuat gerak anda sulit saat mendaki mengingat mendaki gunung membutuhkan banyak gerak dan aktifitas.
Celana jeans juga susah digunakan jika anda mendaki di tempat yang cukup terjal dan membutuhkan banyak gerakan tertentu, seperti jongkok atau mengangkat kaki. Oleh karena itu sebaiknya jangan memakai celana jeans saat mendaki gunung.
Mudah Basah Jika Terkena Hujan Namun Susah Kering
Sebaiknya jangan menggunakan celana jeans saat mendaki, apalagi jika cuaca sedang tidak bagus atau hujan, karena jeans jika terkena air akan menjadi mudah basah namun susah kering dikarenakan faktor bahan yang berbeda. Berbeda dengan bahan poliester atau kain yang mudah kering saaat mendaki, bahan jeans memiliki sifat susah kering sehingga ketika terkena air atau hujan maka akan membuat celana anda basah dalam waktu lama.
Mengingat sifatnya ini, sebaiknya anda menggunakan celan yang sifatnya mudah kering (quick dry) atau kedap air yang memudahkan anda dalam mendaki gunung, apalagi jiak mendaki gunung saat cuaca sedang tidak bersahabat. Jeans jika terkena air dalam level kecil misalnya kabut saja bisa membuat celana jeans anda basah dan jika terus menerus digunakan maka celana jeans yang sudah berat akan bertambah berat sehingga akan sangat menyuilitkan anda dalam mendaki gunung.
Jeans Tidak Menghangatkan Sehingga Bisa Terkena Hipotermia
Mengingat beberapa faktor di atas, ada sifat lain yang anda harus ketahui dalam celana jeans sehingga jangan dipakai saat mendaki gunug. Jeans tidak punya sifat menangkap panas (insulasi panas) seperti bahan poliester, katun, polar dan sejenisnya. Karena sifat ini otomatis kaki anda akan kedinginan ketika mendaki gunung. Jeans yang sifat dasarnya dingin akan semakin parah jika sebelumnya terkena air sehingga basah dan membuat panas tubuh dalam diri anda berkurang. Meskipun anda sudah berlindung di dalam tenda namun sifat dasar jeans ini akan tetap membuat anda merasa dingin di bagian kaki.
Jika salah satu bagian tubuh dingin tentu bagian tubuh lainnnya akan dingin, bila kaki anda dingin karena hal ini maka bagian tubuh lain akan ikut merasakan dingin. Jika terjadi penurunan suhu tiba – tiba seperti ini bukan tidak mungkin anda terkena hipotermia yang mana bisa merusak syaraf anda bahkan mengakibatkan kematian. Hipotermia sendiri adalah hal yang sering terjadi selama mendaki gunung jadi sebisa mungkin harus dihindari.
Makan Tempat / Boros Ruang Saat Dikemas
Celana jeans sangat susah untuk dilipat atau digulung ketika akan dimasukkan ke dalam tas bawaan anda saat mendaki gunung. Jika hal ini terjadi maka bisa saja logistik lainnya seperti makanan atau peralatan lain tidak akan muat dan membuat ruang di tas carrier anda menjadi berkurang secara drastis. Sebaiknya gunakan celana yang mudah dilipat atau mudah dipacking karena itu akan membuat ruang tas anda menjadi lebih luas sehingga membuat kegiatan anda mendaki gunung menjadi lebih nyaman. Jangan memakai celana jeans saat mendaki gunung juga berpengaruh pada ruang tempat anda menyimpan barang saat pendakian.
Demikian pembahasan kami mengenai beberapa faktor yang menjadi alasan mengapa jangan memakai jeans saat mendaki gunung. Karena banyak hal yang kurang bermanfaat lebih baik anda menggunakan celana yang mudah digunakan dan tentu aman digunakan untuk melakukan kegiatan mendaki gunung.