7 Cara Mengatasi Stress di Tempat Kerja Baru

Pertama kali bekerja di tempat baru punya banyak tantangan, mulai dari tuntutan pekerjaan hingga lingkungan baru. Kadang, semua tuntutan tersebut menimbulkan stress yang mengganggu. Tapi, tidak perlu khawatir, hadapi dengan 7 cara mengatasi stress di tempat kerja baru berikut ini:

Cara Mengatasi Stress di Tempat Kerja Baru

Image Attachment

Salah satu kunci mengatasi stress di tempat kerja baru yaitu dengan memiliki soft skill yang baik, meliputi cara komunikasi dan adaptasi. Berikut langkah-langkah yang bisa Kamu ikuti biar bebas stress dan semakin betah bekerja di tempat baru:

1. Pahami Kebijakan dan Budaya Perusahaan

Hal pertama yang perlu kamu pahami saat pertama kali bekerja di tempat baru adalah kesadaran untuk beradaptasi di lingkungan baru, yang mana kamu akan menghadapi suatu tempat kerja dengan kebijakan dan budaya berbeda dari lingkunganmu selama ini.

Untuk itu, perbanyak bertanya kepada rekan kerja, atasan, atau HRD yang pertama kali menerimamu bekerja tentang kebijakan dan budaya kantor. Pahami aturan kerja dengan baik dan terapkan dalam keseharian.

Mulai dari jam masuk, ketentuan seragam, job desk pekerjaan, dan sebagainya. Pahami juga budaya kantor, baik formal maupun informal. Misalnya, kantor tempatmu bekerja membiasakan doa bersama setiap pagi, maka jangan lewatkan kebiasaan tersebut.

Selain itu, misalnya rekan kerja di kantormu terbiasa makan siang bersama, cobalah sesekali nimbrung dengan mereka.

2. Berkenalan dengan Semua Rekan Kerja

Saat pertama kali bekerja di tempat baru, pastikan kamu memperkenalkan diri ke semua rekan kerja. Jangan tunggu mereka yang menegurmu terlebih dahulu, tapi sapa dan ajaklah mereka berkenalan dengan inisiatif sendiri.

Kadang, karena terlalu banyak orang yang diajak berkenalan, kamu lupa nama mereka satu per satu. Tidak apa-apa, lama-lama kamu hafal nama mereka. Tapi, setidaknya hafalkan nama orang-orang dalam satu divisi atau yang se-tim denganmu.

Karena kamu akan sering berurusan dengan mereka, maka kenali juga bagaimana karakter mereka dalam bekerja. Misalnya ada orang yang suka bekerja dalam kesunyian, jadi jangan mengajaknya ngobrol ketika sibuk bekerja.

Kamu tidak harus menjadi pribadi yang selalu menyenangkan, tapi usahakan menjadi rekan kerja yang baik dan tidak menyebalkan.

3. Gabung Makan Siang atau Kumpul Bareng Rekan Kerja

Cara mengatasi stress di tempat kerja baru berikutnya yaitu bergabunglah dengan rekan kerja di sekitarmu. Jangan menutup diri dengan sengaja tak mau berbaur dengan mereka. Mungkin, kamu kurang cocok dengan karakter mereka, tapi setidaknya coba sesekali bergabung dengan mereka.

Kamu bisa join kegiatan-kegiatan sederhana, seperti makan siang bersama, sholat berjama’ah, atau memesan makanan online bareng. Jika mereka mengajakmu olahraga, nongkrong, atau nonton bareng sepulang kerja, coba sesekali ikut mereka. Tidak harus selalu ikut, kok!

Tujuannya agar Kamu lebih akrab dan memahami karakter mereka, sehingga memudahkanmu saat bekerjasama dalam tim. Dengan berkumpul bareng, kamu juga bisa update obrolan seputar kantor dan sesekali curhat tentang masalah kerjamu.

Biasanya, mereka bisa lebih memahami kondisimu. Tapi, jangan asal curhat jika kamu belum mengenal karakter rekan kerjamu dengan baik. Tetap bercerita sewajarnya dan bahas hal-hal umum saja.

Jika kamu masih anak baru yang baru diterima, hindari membahas politik dan drama kantor. Lebih baik fokus bekerja untuk mendapatkan upah.

4. Hias Meja Kerjamu Menjadi Lebih Nyaman

Untuk mengurangi stress saat pertama kali kerja, coba alihkan perhatianmu dengan menghias meja kerja sesuai kesukaanmu. Misalnya, tambahkan tanaman hias mini, tempelan sticky notes yang lucu, atau pajang foto orang kesayangan di sekitar meja.

Dengan begitu, kamu bisa langsung mengalihkan perhatianmu saat merasa sumpek. Kamu juga akan merasa lebih nyaman seperti di rumah sendiri, sehingga kedepan kamu berpeluang lebih betah bekerja dalam waktu lama.

5. Tetap Bekerja Secara Profesional

Bekerja secara profesional adalah kunci terhindar dari segala drama kantor. Tetap fokus bekerja sesuai job desk, mematuhi semua aturan perusahaan dan jangan menjadi pribadi yang menyebalkan.

Dengan begitu, maka kamu terhindar dari segala bentuk pelanggaran yang hanya akan menambah stress. Jika suatu saat kamu menemui rekan kerja yang kurang menyukai sikap atau performamu, tetaplah menjadi pribadi yang humble.

Fokus pada karirmu dan jangan larut memikirkan kebenciannya terhadapmu. Jika memungkinkan, coba ngobrol bareng dengannya agar lebih akrab satu sama lain.

6. Ceritakan Keresahan yang Kamu Alami

Masalah yang dipendam sendiri tentunya terasa lebih berat. Karena itulah, coba ceritakan masalah dan keresahanmu di kantor kepada rekan kerja yang kamu percaya.

Jika kamu belum menemukan sosok tersebut, coba ceritakan pada HRD yang memang bertugas membantu permasalahan karyawan. Dengan begitu, kamu akan mendapat perspektif yang lebih luas dari sudut pandang orang lain.

Kalaupun belum menemukan solusi, tapi dengan bercerita pada orang lain pasti akan membuatmu lebih tenang. Ingat, jangan pendam semua masalahmu sendirian jika tidak ingin semakin stress.

7. Bertahanlah Sampai Mendapat Gaji Pertama

Seberat apapun masalah yang kamu hadapi di tempat baru, tetaplah bertahan dan jangan langsung menyerah begitu saja. Setidaknya sampai kamu mendapatkan gaji pertamamu. Ingat, mendapatkan pekerjaan sangatlah susah dan menjadi pengangguran akan lebih membuatmu sumpek.

Akan tetapi, jika memang dari kebijakan, budaya, dan karakter rekan kerjamu sudah tidak bisa ditolerir, kamu bisa pertimbangkan pilihan resign. Tentunya, lakukan pilihan ini secara sadar dan tidak dalam kondisi emosional. Bahkan kalau bisa temukan pekerjaan pengganti terlebih dahulu.

Itulah 7 cara mengatasi stress di tempat kerja baru yang bisa kamu terapkan. Intinya, semua tips di atas adalah penerapan soft skill kunci, yaitu komunikasi dan adaptasi. Bagaimanapun keresahan yang kamu hadapi, lakukan komunikasi yang baik dan teruslah beradaptasi menghadapi lingkungan baru.

Baca Juga

6 Pengertian Produktivitas Menurut Para Ahli Beserta Faktor Pengaruhnya
6 Pengertian Produktivitas Menurut Para Ahli Beserta Faktor Pengaruhnya
Tips dan Cara Mengirim Lamaran Kerja Lewat Email Yang Baik dan Benar
Tips dan Cara Mengirim Lamaran Kerja Lewat Email Yang Baik dan Benar
10 Tips Menabung Ibu Rumah Tangga untuk Kebebasan Finansial Rumah Tangga
10 Tips Menabung Ibu Rumah Tangga untuk Kebebasan Finansial Rumah Tangga
Hal-hal Mengenai Branding yang Wajib Diketahui
Hal-hal Mengenai Branding yang Wajib Diketahui
Tujuan Hidup Tak Kunjung Terealisasi? Ikuti 3 Cara Manajemen Waktu Berikut Ini
Tujuan Hidup Tak Kunjung Terealisasi? Ikuti 3 Cara Manajemen Waktu Berikut Ini
5 Tips dan Contoh Manajemen Waktu Agar Hidupmu Lebih Teratur
5 Tips dan Contoh Manajemen Waktu Agar Hidupmu Lebih Teratur