Gunung Semeru merupakan salah satu gunung tertinggi yang ada di pulau Jawa, dan masuk ke dalam jajaran Seven Summit Indonesia. Gunung yang menjadi salah satu gunung berapi ini memang terbukti memiliki tinggi yang cukup menantang bagi para pendaki. Gunung berapi tertinggi ketiga yang ada di Indonesia ini, terkenal akan puncaknya yang biasa disebut dengan Mahameru.
Pendakian lokal maupun berasal dari luar negeri banyak yang menjadikan Gunung Semeru sebagai salah satu tujuan dan juga destinasi yang wajib mereka datangi. Di sisi lain Gunung Semeru juga memberikan pemandangan yang luar biasa dan terkenal akan salah satu danau yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, yakni Danau Ranu Kumbolo. Di tempat ini, memang anda bisa memanjakan mata dengan berbagai keindahannya juga pemandangannya. Berbicara soal Gunung Semeru ada beberapa fakta pendakian yang jarang diketahui oleh anda, yang suka mendaki atau senang naik gunung. Apa saja?
1. Buku Belanda

Faktanya, keindahan gunung Semeru ternyata pernah dituliskan dalam sebuah buku yang dibuat oleh warga Belanda. Semenjak Semeru berhasil didaki oleh seorang pendaki bernama clicknet dan Brigit, keindahan Semeru ternyata mengudara dengan indah di benua Eropa dan juga berbagai tempat lainnya. Setelah itu banyak orang yang penasaran dan juga memutuskan untuk menjelajahi gunung berapi ini. Meskipun berbahaya dan juga memiliki ketinggian yang cukup menantang. Di sisi lain Gunung Semeru juga didaki oleh para pendaki terkenal internasional diantaranya adalah Dr. Wormster, Heim dan Van Gogh.
Bahkan saking kagumnya akan Gunung ini Semeru dan juga beberapa gunung lainnya di Jawa, dituliskan dalam sebuah buku yang berjudul bergenweelde yang artinya kemewahan gunung-gunung. Kemudian diterbitkan di Belanda dan banyak menarik perhatian. Bahkan diterjemahkan dalam beberapa bahasa. Untuk itu keindahan Gunung Semeru ini nyatanya memang diakui bukan hanya para pendaki lokal namun juga penyakit lainnya.
2. Suhu Mahameru

Meskipun gunung berapi, nyatanya Puncak Mahameru memiliki suhu yang sangat tinggi yaitu sekitar 4 hingga 10 derajat Celcius. Bahkan jika anda melakukan pendakian ketika musim kemarau, suhu udara mencapai 0 derajat Celcius dan bisa minus. Selain itu, Anda juga dapat menjumpai kristal-kristal es yang terbentuk ketika di puncak. Untuk itu bagi para pendaki yang berasal dari Indonesia seringkali merasa kesulitan, mengingat banyak masyarakat Indonesia tidak pernah merasakan suhu sedingin itu. Namun bagi para pendaki luar negeri suhu tersebut tidaklah sulit dikarenakan beberapa negara di luar negeri memiliki iklim subtropics. Hanya saja jika sedang dingin atau ketika musim kemarau, oksigen menurun dan anda mungkin akan merasakan sedikit sesak jika melakukan pendakian.
3. Gunung Mematikan

Apakah anda pernah mendengar bahwa Gunung Semeru dinobatkan sebagai salah satu gunung mematikan ? Hal ini dikarenakan Semeru memiliki kawasan terlarang yang tidak boleh dilewati oleh pendaki. Dikarenakan tempat tersebut mengeluarkan gas beracun seperti halnya sulfur dioksida, karbon dioksida, dan juga hidrogen sulfide. Tempat ini mendekati kawah jonggring Saloka, karena kawah ini memang seringkali mengeluarkan gas beracun secara tiba-tiba. Salah satu korban ganasnya dari gunung Semeru adalah Seo Hok Gie, aktivitas asal UI dan temannya Idhan Lubis, yang harus kehilangan nyawanya setelah menghirup gas beracun yang keluar dari kawah tersebut. Hal inilah yang menyebabkan para pendaki seringkali melewati makam Soe Hok Gie dan memberikan penghormatan serta berhati-hati ketika melakukan pendakian.
[readme_to]Baca juga : Tips mendaki gunung sendirian [/readme_to]
4. Ranu Kumbolo

Danau Ranu Kumbolo merupakan salah satu danau yang sangat terkenal baik, di antara para pendaki maupun wisatawan yang datang ke Gunung Semeru. Semua orang tahu bahwa Gunung Semeru tidak bisa dipisahkan dengan danau yang sangat indah ini. Ternyata hanya sedikit gunung yang disuguhkan dengan danau yang sangat indah dan juga bisa dinikmati oleh semua orang. Dari ke semua Danau hanya Ranu tompe dan ranu kuning yang belum bisa terjamah manusia. Karena kedua Danau tersebut hanya teridentifikasi melalui satelit saja. Namun ranukumbolo merupakan salah satu, Danau dari ke-6 Danau favorite yang seringkali menjadi tujuan atau tempat beristirahat para pendaki.
5. Aturan Gunung Semeru

Terakhir fakta pendakian Gunung Semeru yang harus anda ketahui adalah aturan, yang dikeluarkan oleh pemerintah dan juga pengelola Gunung Semeru. Mengingat pada pendakian sendiri semakin banyak dilakukan dan juga orang berdatanga, mulai dari Indonesia ataupun luar negeri. Sehingga pengelola Gunung Semeru menerapkan banyak aturan agar tidak merusak atau menimbulkan korban.
[readme_to]Baca Juga : 2 Jalur Pendakian Gunung Lawu paling Populer[/readme_to]
Di antaranya adalah persatu Oktober 2017, bagi anda yang ingin
mendaki gunung Semeru wajib mendaftarkan secara online. Setelah semua syarat dibutuhkan maka anda bisa melakukan pendaftaran dengan cara transfer melalui bank, ataupun bagi turis luar dapat melakukan pembayaran dengan Paypal. Selain itu pendakian Semeru juga sangat ketat, di mana anda tidak boleh memetik bunga edelweis sembarangan. Mengingat salah satu pendaki bernama fatchul muftanin, harus menghadapi sanksi dimana tidak boleh melakukan pendakian lagi di Gunung Semeru selama seumur hidup.
Itulah deretan fakta pendakian Gunung Semeru yang dapat anda pelajari. Di mana masih banyak lagi hal-hal yang harus Anda pahami sebelum melakukan pendakian. Meskipun pendaki yang dilakukan untuk menantang diri sendiri dan juga membuktikan bahwa anda dapat menaklukan gunung. Namun bukan berarti anda bisa merusak dan juga bersikap sembarangan. Bagaimanapun Gunung Semeru merupakan sumber daya alam Indonesia yang harus dilestarikan dan juga harus di jaga. Di sisi lain anda juga harus berhati-hati agar melakukan pendakian dengan aman namun juga tetap menyenangkan.